
Sementara itu, Ahmad Ali Sopian, M.E., selaku dosen pendamping lapangan, memberikan wawasan tambahan mengenai pengelolaan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan.
Dalam sesi praktik, Restu Wulan membimbing peserta dalam proses pembuatan lilin dari minyak jelantah. Ibu-ibu kader dan peserta lainnya dengan antusias mengikuti setiap tahap, menciptakan lilin-lilin hias yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memiliki nilai estetika.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan masyarakat. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Kepala Desa Cigelam, narasumber utama, serta seluruh peserta yang turut menyukseskan pelatihan ini.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan potensi limbah rumah tangga dan mampu mengolahnya menjadi produk bernilai guna.
Selain sebagai solusi ramah lingkungan, inovasi ini juga membuka peluang usaha baru bagi ibu-ibu di Desa Cigelam.(*)