
PURWAKARTAUPDATE.com | Presiden Direktur PT. Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) Galumbang Menak menyampaikan berbagai kendala dalam proses pembangunan jaringan Palapa Ring wilayah Barat dan Timur.
Dalam keterangan yang diterima pada Kamis (16/9/2021), Galumbang mengatakan, kondisi geografis Indonesia yang memiliki pegunungan tinggi memberi tantangan yang luar biasa, khususnya di wilayah Papua yang gunung-gunungnya bisa mencapai lebih dari 4000 m di atas permukaan laut. Lokasi yang hanya bisa diakses dengan helikopter ini juga menghambat kinerja para pekerja lapangan, karena suhu udara dan kadar oksigen yang rendah.
Kendala tidak hanya di masalah teknologi, namun juga dari sisi keamanan. Penyerangan dan pengrusakan bisa terjadi kapan saja dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Dalam hal ini Moratelindo harus terus berkoordinasi dengan pihak TNI untuk menjamin keselamatan karyawannya.
“Membangun Palapa Ring tidak hanya mengorbankan keringat dan memakan biaya yang besar, tapi juga harus berkorban nyawa. Sudah banyak korban, baik dari karyawan, kontraktor, maupun aparat TNI yang gugur demi mewujudkan internet di pelosok negeri, khususnya di wilayah Indonesia Timur,” kata Galumbang dalam webinar dengan tajuk ‘Apa Kabar Tol Langit?’ Selasa (14/9/2021) lalu.
Menurutnya, untuk mengubah wajah dan pola hidup masyarakat di daerah 3T lewat kehadiran internet sangat tidak mudah. Oleh karena itu, peran serta berbagai pihak sangat dibutuhkan.
“Bukan hanya pemerintah pusat yang bergerak maju bersama dengan mitra-mitranya, aparat keamanan TNI dan Polri yang mengawal program ini supaya berjalan aman, namun juga peran pemerintah daerah yang juga harus proaktif memberi akses kemudahan lewat berbagai perizinan yang dibutuhkan,” ucapnya.