Pembangunan Jaringan Palapa Ring Temui Banyak Kendala di Wilayah Barat dan Timur

Dia berharap, ke depan tidak terjadi lagi perizinan yang berbelit hingga membutuhkan 29 izin hanya untuk membangun jaringan fiber optic sepanjang 60-70 km.

“Semoga cukup satu perizinan sudah bisa memberi akses untuk melaksanakan pekerjaan sehingga program-program pemerintah dapat berjalan dengan lebih cepat dan hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan memulai proyek Palapa Ring Integrasi pada 2022 dengan memasang jaringan sepanjang 12.083 kilometer yang terdiri dari 8.203 kilometer merupakan kabel darat dan 3.880 kilometer adalah kabel laut.

Baca Juga:  Gubernur Jabar: Permudah Akses, Pelabuhan Patimban Akan Terhubung Dengan Tol Cipali

Proyek ini akan dibangun melalui 2 fase. Fase 1 di tahun 2022 sepanjang 5.226 kilometer dan fase 2 di tahun 2023 sejauh 6.857 kilometer. Pembangunan proyek ini juga membutuhkan belanja modal mencapai Rp8,6 triliun.

Palapa Ring Integrasi ini akan menghubungkan jaringan di Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur. Adapun Rute jaringan Palapa Ring Integrasi melewati Nusa Tenggara ke Papua, melalui Maluku, Sulawesi, Kalimantan, hingga Batam. Kemudian, Batam langsung terhubung ke Jakarta.(Red)