Pemprov Jabar Jadi Pilot Project Pengukuran IM NKK yang Diprakarsai KASN

Sekda Jabar memberikan paparan penilaian IM-NKK. (Biro Adpim Jabar)

Tidak berhenti sampai disitu, Jabar terus memenuhi dan menambah evidence pada aplikasi SINDEN, sehingga pada penilaian self assessment yang kedua terjadi peningkatan skor.

Nilai Penyediaan Kebijakan Internal menjadi skor 60, Nilai Proses Internalisasi dan Eksternalisasi menjadi skor maksimal 90, Nilai Penegakan Nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku bertahan di skor 90, sedangkan Nilai Kesinambungan Sistem Penerapan Nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku pun bertahan di skor 56.

“Jadi kalau kita melihat total nilai di penilaian pertama 284, dan penilaian kedua kami adalah sekitar 296, sementara nilai maksimum di angka 300. Kurang lebih indeks hasil penilaian pertama di angka 0,95 dan di penilaian kedua ada di angka 0,99,” ucapnya.

Baca Juga:  Gubernur Jabar: Pantau Titik Rawan Bencana, Jangan Menunggu Terjadi Korban

“Sebetulnya kami pun masih banyak beberapa evidence yang barangkali belum dimasukan di sini, tetapi kami dengan senang hati apabila dalam diskusi nanti ataupun teman-teman KASN melihat bukti-bukti atau evidence yang ingin ditanyakan, dan kami pun telah persiapkan bahwa evidence tersebut ada sebetulnya,” imbuhnya.

Selain Pemda Provinsi Jabar, kegiatan ini juga melibatkan 15 instansi pemerintah lainnya sebagai peserta piloting project Indeks Maturitas. Instansi pemerintah yang menjadi pilot project dipilih berdasarkan pertimbangan ketersediaan peraturan internal terkait NKK, ketersediaan Majelis Kode Etik (MKE), dan penilaian sistem merit.(Red)

Baca Juga:  Sudah Level 2, Pemkab Purwakarta Ikuti Aturan Pusat Terkait Perpanjangan PPKM