Menurut Arwin, upaya pertolongan pertama dilakukan oleh sang ayah dengan menekan dada korban. Namun, AF tidak memberikan respons sehingga langsung dibawa ke RS Siloam Purwakarta.
“Saat tiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia,” ujar Arwin.
Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan jenazah AF segera dibawa untuk dimakamkan. Pengelola tempat wisata menyatakan bahwa mereka telah berusaha semaksimal mungkin dalam menangani insiden ini.
“Kami langsung bertindak cepat membawa korban ke rumah sakit dan mengantarkan jenazah ke rumah duka. Hingga kini, kami masih mendampingi keluarga korban dan membantu proses pemakaman serta asuransi,” kata perwakilan pengelola seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ekstra terhadap anak-anak saat berada di area wisata air demi menghindari kejadian serupa di masa mendatang.(*)
