
Purwakartaupdate.com, Purwakarta – Suasana haru menyelimuti rumah Ibu Icah di Kampung Mekarsari, Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta. Air mata kebahagiaan dan kesedihan bercampur menjadi satu saat jenazah putri bungsunya, Sri Rahayu Ningsih (32), akhirnya tiba di kampung halaman setelah melalui proses panjang pemulangan dari Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Tangis haru pecah karena Ayu sapaan akrab Sri Rahayu Ningsih meninggal dunia setelah tiga minggu menjalani perawatan intensif di ICU RSUD Depati Bahrin, Sungailiat. Sementara itu, tangis bahagia muncul karena keinginan terakhir keluarganya untuk memulangkan jenazah Ayu ke Purwakarta akhirnya terwujud berkat bantuan Dinas Sosial P3A Kabupaten Purwakarta.
Tiga tahun lalu, Ayu berangkat ke Bangka bersama putri bungsunya yang saat itu masih berusia tiga tahun. Kepergiannya didorong oleh harapan mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan oleh seorang teman. Namun, takdir berkata lain. Temannya meninggal dunia, dan Ayu harus bertahan hidup dengan bekerja serabutan di perantauan.
Sebagai seorang ibu tunggal setelah bercerai dari suaminya, Ayu berusaha mencari nafkah untuk kedua anaknya. Namun, pada Februari 2025, kondisi kesehatannya memburuk hingga harus dirawat di ICU RSUD Depati Bahrin. Keluarga yang mengetahui kondisinya segera meminta bantuan Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial P3A Purwakarta untuk memulangkan Ayu dan anaknya.
Sayangnya, sebelum bisa dipulangkan dalam kondisi sehat, Ayu mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 8 Maret 2025, pukul 14.00 WIB. Mendengar kabar duka tersebut, Dinas Sosial P3A Purwakarta langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memulangkan jenazah Ayu.