
Menurutnya, danau tersebut sangat representatif untuk cabang renang perairan terbuka, baik dari aspek keamanan, kualitas air, maupun dukungan infrastruktur.
“Danau ini sangat ideal untuk nomor open water swimming. Selain aman, fasilitasnya juga memadai untuk mendukung pelaksanaan kejuaraan,” ujar Pian Apianto.
Ia menjelaskan, babak kualifikasi ini tidak hanya mengukur kecepatan atlet, tetapi juga kesiapan fisik, teknik, serta mental atlet dalam menghadapi kondisi perairan terbuka yang dinamis.
“Kami mencari atlet yang tidak hanya cepat, tetapi juga tangguh dan mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di perairan terbuka,” tegasnya.







