
Mitigasi bencana alam di kawasan Waduk Cirata dilakukan dengan rencana teknis seperti pembuatan sodetan untuk mengalihkan aliran air di titik rawan longsor.
Solusi ini diharapkan mampu mengurangi tekanan tanah dan mencegah bencana saat musim hujan.
“Tujuan utamanya adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Kecamatan Maniis dan sekitarnya, terutama saat musim hujan tiba,” tegasnya.
Selain di Cirata, mitigasi bencana alam di Purwakarta juga menyasar Sungai Cidadapan di Kecamatan Plered, yang mengalami pendangkalan dan penyempitan.
Kondisi ini memicu banjir di kawasan padat penduduk seperti Plered, Citeko, Citeko Kaler, Anjun, dan Pamoyanan.