“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Tapi inilah satu-satunya cara agar suara kami didengar,” tegas Enjang.
Aksi ini menjadi bagian dari gerakan nasional para driver online yang terus mendesak keadilan di era digitalisasi transportasi.
GAOP berharap pemerintah pusat dan para aplikator dapat segera merespons aspirasi yang telah lama disuarakan. (*)