Momentum Hari Jum’at: Ini Konsepsi REVOLUSI ISLAM setelah Ribuan Tahun

Menurutnya, Hari Jum’at sejatinya bukan hanya hari ibadah, melainkan juga peluang besar untuk menghidupkan kembali semangat ukhuwah Islamiyah secara kolektif.

“Kegiatan seperti Jum’at Berkah dan Jum’at Berbagi sudah baik, tapi belum cukup. Kita butuh pendekatan yang lebih masif, sistemik, dan menyeluruh untuk menyelesaikan problematika ummat,” tambahnya.

Aa Komara merekomendasikan agar para pengayom ummat baik Ulama maupun Umaro mulai menginisiasi kegiatan sosial setiap selesai sholat Jum’at.

Ia menyarankan agar daftar warga yang sakit atau dalam kesulitan diumumkan dan didoakan bersama, lalu dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke rumah-rumah mereka. Tentu, kegiatan ini diharapkan melibatkan jama’ah yang memiliki waktu luang untuk turut serta.

Baca Juga:  Warga Desa Wanawali Cibatu Sambut Antusias Kegiatan TMMD Ke-113 Tahun 2022