
Purwakartaupdate.com, Purwakarta – Menghadapi puncak musim kemarau tahun 2024 yang diperkirakan akan mulai terjadi pada bulan Juni-Agustus, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyiagakan ribuan personil untuk menghadapi ancaman bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Ribuan personil yang disiagakan terdiri dari 2.196 Relawan Desa Tangguh Bencana (Destana), 183 Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) dan 75 personil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) dan 15 personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta.
Para relawan yang disiagakan berasal dari 183 desa dan 9 kelurahan di 17 kecamatan seluruh Purwakarta. Mereka akan melakukan monitoring di masing-masing wilayah desanya sebagai langkah awal antisipasi bencana.
Potensi ancaman bencana kekeringan dan berkurangnya pasokan air bersih maupun pasokan air pertanian, diperkirakan akan terjadi di 12 kecamatan, yang meliputi Kecamatan Purwakarta, Pondoksalam, Darangdan, Pasawahan, Tegalwaru, Bojong, Babakancikao, Plered, Kiarapedes, Jatiluhur, Sukasari dan Kecamatan Sukatani.
Langkah antisipasi menghadapi ancaman kekeringan dan karhutla mendapatkan perhatian serius Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, Benni Irwan. Semua langkah itu merupakan bukti kesungguhan dinas terkait untuk memastikan ancaman kekeringan dan karhutla bisa diantisipasi.