Rumah di Tegaljunti Digusur, Warga Terpaksa Tinggal di Gubuk Sementara

Gubuk darurat, tempat tinggal sementara Emis bersama suami dan cucunya yang dibangun di atas lahan milik orang lain, setelah rumah mereka di Tegaljunti, Kelurahan Tegalmunjul, Kabupaten Purwakarta digusur karena berdiri di atas tanah negara. (Foto: Istimewa)

Purwakartaupdate.com, Purwakarta – Dampak penggusuran yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Tegaljunti, Kelurahan Tegalmunjul, Kabupaten Purwakarta, masih menyisakan duka mendalam bagi sejumlah warga.

Salah satunya dirasakan oleh Emis (52), warga yang rumahnya terdampak penggusuran karena berdiri di atas tanah negara yang sebagian besar dikelola oleh Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur.

Emis kini harus tinggal di sebuah gubuk darurat yang ia bangun di atas lahan milik orang lain bersama suaminya dan seorang cucunya, Fikri (14). Tanpa pilihan lain, keluarga kecil ini bertahan seadanya di tengah kondisi yang serba terbatas.

Baca Juga:  Antisipasi Mudik Lebaran, Polres Purwakarta Jemput Bola Vaksinasi Bagi Nelayan di Jatiluhur

“Kami bingung harus ke mana. Tidak punya tanah sendiri, jadi terpaksa bangun tempat seadanya di sini,” ujar Emis dengan mata berkaca-kaca, Jum’at (20/6/2025).

Yang lebih memprihatinkan, Fikri, cucu Emis, kemungkinan besar tidak dapat melanjutkan pendidikannya. Kondisi ekonomi keluarga menjadi alasan utama.