Melonjaknya Pasien Sesak Nafas, Pasokan Oksigen di RSUD Purwakarta Menipis

PURWAKARTAUPDATE.com | Ketersediaan oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta, Jawa Barat, menipis seiring keterisian pasien Covid-19 yang cukup tinggi, dan mengalami pembatasan pasokan.

Selain itu, ketersediaan oksigen di rumah sakit yang nyaris habis itu pun dipicu karena banyaknya pasien yang mengalami sesak nafas yang sangat tinggi, yang berdampak stok oksigen semakin menipis.

Koordinator Oksigen Di RSUD Bayu Asih Purwakarta Agus Sopandi mengatakan keterbatasan oksigen terjadi karena pasokan dari produsen yang dibatasi seiring dengan banyaknya permintaan dari seluruh rumah sakit.

Baca Juga:  Video: Anggota Satpol PP Pukul Ibu Hamil Saat Razia PPKM Darurat di Sulsel

“Sekarang agak riskan karena pengiriman biasanya 20 ton sekarang kadang-kadang 6,5 ton cuma cukup dua hari. Jadi di bagi-bagi agar semua rumah sakit kebagian walaupun hanya sedikit. Kita pesan sebelum oksigen habis,” ujar Agus, Senin (5/7/2021).

Diketahui, RSUD Bayu Asih sendiri, telah menyiapkan tabung besar dengan kapasitas mencapai 20 ton, tabung itu akan mendistribusikan ke setiap ruangan yang sudah terintegrasi dengan tabung ini.

“Sekarang antisipasinya pakai tabung lagi, tapi sama yang pengirim ngeluh juga karena nyari isi ulang oksigennya susah. Kita ada alat produksi oksigen tapi saat ini dalam perbaikan, kalo itu udah bener lagi insyaallah aman,”

Baca Juga:  Api Dari Kompor, Sebuah Rumah Kayu di Kampung Cikawung Luwuk Bojong Ludes Terbakar

Sementara itu, Dirut RSUD Bayu Asih Purwakarta Agung Darwis mengatakan saat ini kebutuhan oksigen untuk pasien kondisinya khawatir meski dibilang cukup aman.

“Oksigen masih aman namun nyaris tidak cukup sebenarnya karena memang sumber pasokan itu-itu saja, sementara seluruh rumah sakit pasti permintaannya bertambah,” ujar dr Agung Darwi.

Agung mengkhawatirkan, meski terbilang aman namun karena permintaan di seluruh rumah sakit meningkat, otomatis akan mengganggu stok di produsen itu sendiri.

Agung menghimbau agar masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19 terutama tanpa gejala apapun untuk melakukan isolasi mandiri, hal ini dilakukan guna ketersediaan oksigen stabil dan tidak sampai habis total.

Baca Juga:  Sepekan Terapkan PPKM Darurat, Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Purwakarta Menurun

“Kita berharap bagi masyarakat yang positif Covid-19 dengan gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah,” ucapnya.(Red)