Bendera Merah Putih dan One Piece: Antara Sakralitas Nasional dan Ekspresi Budaya Populer

Ilustrasi bendera one piece. (Foto: Istimewa)

Purwakartaupdate.com – Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, simbol merupakan sarana artikulasi identitas kolektif, sekaligus penanda nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh suatu komunitas politik.

Di Indonesia, Bendera Merah Putih tidak hanya berfungsi sebagai penanda kedaulatan, tetapi juga sebagai manifestasi historis dan simbolik dari perjuangan, kemerdekaan, serta nasionalisme.

Namun, dalam era kontemporer yang ditandai oleh penetrasi budaya opuler global, muncul fenomena simbol tandingan dalam ruang sosial, seperti bendera bajak laut dalam serial anime One Piece, yang secara visual maupun simbolis mulai diadopsi oleh sebagian anak muda sebagai ikon keberanian, kebebasan, dan antiotoritarianisme.

Baca Juga:  Bantuan Dari Polres Purwakarta, Emak Karsah Kini Punya Rumah Baru

Fenomena ini menimbulkan dilema diskursif yang menarik untuk dikaji secara lebih ilmiah: apakah penguatan simbol budaya populer seperti bendera One Piece mencerminkan sekadar gejala ekspresi generasi digital yang cair dan bebas, ataukah ia secara perlahan menjadi ancaman terhadap otoritas simbolik negara?