
“Jadi alurnya sudah prosedural. Bupati ambil keputusan dengan data yang kuat,” jelasnya.
Iyus menyebut, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menginkan PDAM dalam kinerjanya bisa berkontribusi dalam peningkatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami berharap masyarakat bisa memahami sikap Bupati. Kami ingin PDAM ada perbaikan kinerja sehingga kontribusinya ada terhadap PAD,” ucapnya.
Saat disinggung berapa jumlah kerugian yang disembunyikan oleh Direktur Keuangan PDAM, Iyus mengaku bahwa pihaknya tidak tahu.
“Angkanya berapa saya tidak tahu persis. Tapi audit BPKP membuktikan itu,” tuturnya.
Saat yang bersangkutan, Mantan Direktur Keuangan PDAM Purwakarta Kusman dikonfirmasi, dirinya membantah tuduhan soal menyembunyikan kerugian perusahaan.
Kusman menyampaikan bahwa tuduhan tersebut bisa dilihat dari laporan BPKP.