Eni Lestiorini, Pelopor Hidroponik Purwakarta: Dari Keresahan Pestisida hingga Harapan Petani Milenial

Eni Lestiorini, penggiat lingkungan Purwakarta yang sukses kembangkan hidroponik. (Foto: dok. Pribadi)

Menurut Eni, teknik hidroponik sangat cocok untuk ibu-ibu muda yang sibuk bekerja. Sistem ini tidak memerlukan penyiraman rutin, bisa dilakukan di lahan sempit, dan hasil panennya lebih sehat karena bebas pestisida kimia.

“Motivasi saya bertahan sampai sekarang karena masyarakat sudah sadar pentingnya penghijauan dan sayuran sehat,” jelasnya.

Tantangan dan Solusi Kreatif

Perjalanannya tentu tidak selalu mulus, Cibiran masyarakat hingga kendala pemasaran menjadi tantangan tersendiri. sebab harga sayuran hidroponik relatif lebih tinggi dibanding sayuran konvensional.

Baca Juga:  DPRD Purwakarta Sahkan Perda APBD Tahun Anggaran 2022
Eni Lestiorini, saat mendapatkan penghargaan pada peringatan hari Kartini tahun 2023 atas jasanya di bidang pertanian.

Namun seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pangan sehat, permintaan pun terus bertambah.

Meski alat dan bahan standar hidroponik berharga mahal, Eni berupaya mencari solusi agar tetap terjangkau.