Eni Lestiorini, Pelopor Hidroponik Purwakarta: Dari Keresahan Pestisida hingga Harapan Petani Milenial

Eni Lestiorini, penggiat lingkungan Purwakarta yang sukses kembangkan hidroponik. (Foto: dok. Pribadi)

Rockwool misalnya, ia ganti dengan kapas, busa, atau tisu. Larutan nutrisi khusus ia sederhanakan dengan menggunakan pupuk Gandasil D yang mudah didapat di Purwakarta.

“Intinya jangan takut memulai. Hidroponik bisa dilakukan dengan cara sederhana, tidak harus mahal seperti yang ditampilkan di YouTube,” tegasnya.

Selain sayuran daun seperti kangkung, bayam, pakchoy, dan selada, kini hidroponik juga merambah tanaman buah seperti melon, cabai, tomat, hingga cengek dengan teknik tetes (drip system).

Bahkan metode aquaponik, menggabungkan ikan dengan tanaman mulai berkembang sebagai solusi masalah jentik nyamuk sekaligus menambah nilai ekonomi.

Baca Juga:  Sebanyak 12 Ekor Sapi di Purwakarta Terinfeksi Penyakit, Kini Dalam Isolasi dan Perawatan

Dari Edukasi ke Pemberdayaan Ekonomi

Tak hanya memperkenalkan hidroponik, Eni juga membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Binalestari.