
“Lalu apa alasan Caretaker menunda pelaksanaan Muskab, jika tidak ada sesuatu yang yang membebaninya,” katanya melansir dari Sidikjari.com.
Ditundanya Mukab Kadin Purwakarta adalah bukti, bahwa Caretaker tidak mampu menjadi penyelamat kelangsungan organisasi Kadin Purwakarta.
“Diduga juga akibat tidak mampunya Panitia Mukab memuluskan rencana yang berbau ”dirty game”, dengan segala trik dan intriknya,” ujarnya.
Ini sebuah pertunjukan yang memalukan, dibuat oleh orang orang yang katanya profesional dan mahir berorganisasi.
Intinya, bahwa ditundanya Mukab Kadin Purwakarta adakah bentuk ketidak becusan Caretaker menjalankan amanah organisasi.
“Yang secara tidak langsung menjatuhkan kredibilitas Ketua Umum Kadin Jabar, atas ketidakmampuannya mendelegasikan tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan Kadin Purwakarta,” kata Agus.(*)







