
Salah seorang petani kopi Desa Margamukti yang hadir menyampaikan kegelisahannya.
“Kopi di sini kurang diminati, Pak. Lebih banyak yang nanam sayur atau buah karena dianggap lebih menguntungkan. Lagi pula, yang nanam kopi sekarang kebanyakan orang tua. Kami khawatir kalau nanti tidak ada lagi yang meneruskan,” ungkapnya.
Pernyataan ini mencerminkan kenyataan bahwa minat terhadap kopi di Desa Margamukti masih rendah, sementara regenerasi petani kopi juga belum berjalan.
Pengabdian untuk Tujuan Berkelanjutan
Maka dari itu, pengabdian ini tidak hanya berfokus pada aspek pertanian, tetapi juga menghubungkan kopi dengan pembangunan sosial, inovasi teknologi sederhana, serta strategi pemasaran yang relevan dengan kebutuhan pasar.