Sate Maranggi Khas Purwakarta Kemasan Kaleng Sudah Tembus ke Pasar Asia dan Eropa

Sate Maranggi kemasan kaleng yang dibuat Lina Herlina. (Jabarnews)

Purwakarta Update | Pengusaha sate maranggi bernama Lina Herlina, warga Kecamatan Pasawahan, Purwakarta membuat sate Maranggi dengan kemasan kaleng dan sudah tembus ke pasar Eropa, Turki, Arab Saudi dan tentunya di wilayah Asia.

Lina Herlina mengatakan, inovasi ini lahir dari buah pemikirannya bersama suami, berkeinginan membuat makanan tradisional khas Purwakarta sate Maranggi bisa bertahan lama atau awet. Kebetulan ia ditawarkan oleh LIPI Yogyakarta membuat malahan khas Nusantara yang dikalungkan.

“Akhirnya ketika ada penawaran makanan tradisional yang dikalengkan, kita pun mengajukan diri untuk mengadakan riset dan pra-riset di Yogyakarta itu selama satu tahun, jadi kita di riset dulu di labnya LIPI di pengalengan LIPI Yogyakarta selama satu tahun,” ujar Lina, saat ditemui di warung Sasate Maranggi miliknya, pada Selasa (12/4/2022).

Baca Juga:  Satgas Covid-19: Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Naik Pesawat Penerbangan Domestik

Berbagai proses penelitian dilakoninya selama satu tahun itu, berulang kali ia uji daging sapi berkualitas di campur bumbu sate dikalengkan yang dilakukan oleh LIPI di Yogyakarta, hingga akhirnya bisa teruji dan mendapatkan label dari BPOM.

“Hasilnya kemarin kita sudah bisa mengedarkan atau menjual dari bulan september 2021, sasate Maranggi ini karena kita sudah uji lab sudah berbadan pom dan sasate untuk proses pengemasan kaleng masih maklum di perusahaan berstandar ekspor di Sleman Yogyakarta,” ucapnya.

Baca Juga:  Program UMKM Juara, Bupati Purwakarta: Komitmen Untuk Menjadi Juara di Bidang Bisnis