Setiap Hari Raya Idul Fitri, Pengrajin dan Penjual Anyaman Ketupat Lebaran Banjir Pesanan

Ribil saat menjajakan anyaman ketupat lebaran di depan Makodim 0619/Purwakarta. (Jabarnews)

Untuk berdagang ketupat, Robil mengaku telah mengumpulkan modal untuk membeli berikat-ikat daun janur

Menurutnya, lebaran tahun ini diprediksi akan lebih ramai dibandingkan dengan lebaran tahun-tahun lalu.

“Lebaran tahun ini antusiasnya sudah terlihat lebih ramai. Kalo harga dibanding tahun kemaren, 2019 pas awal Covid-19 itu lebih mahal, kalo sekarang lebih murah, tapi yang belinya udah keliatan banyak,” tutur Robil.

Robil menjual ketupat Rp10 ribu rupiah per ikat dengan isi 10 buah.

Baca Juga:  PPKM Darurat Purwakarta, Penjualan Hewan Kurban Alami Penurunan Drastis

“Hasilnya kalau besar tidak, tapi lumayan buat nambah-nambah penghasilan juga. Momenya sekarang lagi bagus, pasti rame, kita jual dari subuh sampe sore aja di sini,” tungkasnya.

Ketupat atau kupat merupakan salah satu makanan khas saat Hari Raya Idul Fitri. Dengan berbahan dasar beras yang dimasak dengan dikukus, maupun direbus, ketupat cocok menjadi hidangan pokok pendamping sayur, seperti gulai, opor, hingga sate.(Gin)