Eksekusi Putusan MA Tertunda Selama Sepuluh Tahun, Begini Tanggapan PN Purwakarta

Juru Bicara Pengadilan Negeri (PN) Purwakarta, Paisol. (Foto: Istimewa)

Dalam putusan Mahkamah Agung, lanjut Onneri, Siti telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembantuan tindak pidana korupsi sebagai suatu perbuatan berlanjut (voogenette handeling). Terdakwa dipidana 2 tahun penjara dan denda sebesar Rp50 juta.

“Jika terdakwa tidak membayar denda tersebut akan diganti dengan kurungan penjara selama 3 bulan,” kata Onneri.

Jika dilihat putusan kasasi Mahkamah Agung yang keluar di tahun 2011, Kejari Purwakarta dinilai lambat melakukan eksekusi terhadap Siti. Menanggapi hal tersebut Onneri mengungkapkan, pihaknya baru menerima putusan kasasi pada 1 Desember 2021.

Baca Juga:  Putusan Pengadilan Negeri, Pemkab Purwakarta Menang Gugatan Atas Lahan SDN 2 Cikopo

“Dan hari ini langsung melakukan eksekusi terhadap terpidana Siti. Untuk terkait keterlambatan datangnya salinan putusan tersebut kami tidak mengetahui teknisnya seperti apa,” ujarnya. ***