Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Kian Rumit, Pelaku Masih Jadi Misteri

Ilustrasi kasus pembunuhan. (JabarNews)

Purwakarta Update | Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang kian rumit. Pasalnya, sampai saat ini, pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu masih menjadi misteri.

Baru-baru ini, Muhammad Ramdanu atau Danu memberikan keterangan bahwa dirinya disuruh oknum Bantuan Polisi (Banpol) untuk masuk ke TKP menerobos police line atau garis polisi.

Danu sendiri merupakan masih sepupuan sama korban almarhum Amalia Mustika Ratu. Danu merupakan anak angkat dari Idha kakak almarhumah Tuti Suhartini.

Baca Juga:  Lapas Purwakarta Gelar Peringatan Maulid Nabi Bersama Warga Binaan

Dikutip JabarNews.com dari berbagai sumber, Sehari setelah penemuan mayat Amalia dan Tuti tepatnya pada tanggal 19 Agustus, petugas Banpol tersebut datang ke TKP kasus Subang seorang diri.

Kehadiran Banpol itu diketahui oleh Danu yang menjadi saksi kunci kasus tersebut. Danu kemudian dihampiri petugas banpol dan diajak masuk ke TKP kasus Subang lewat belakang rumah dengan membuka pintu belakang yang sudah dikunci sejak oleh TKP pada 18 Agustus 2021.