
Warga sekitar menyebut perilaku kekerasan DH bukanlah hal baru. Ia dikenal bersikap kasar dan arogan, sering melakukan kekerasan terhadap anak dan istrinya, namun warga enggan menegur karena takut terhadap sikap pelaku yang temperamental.
Setelah menerima laporan dan mengetahui video tersebut viral, pihak Polsek Cibatu segera bergerak ke lokasi. Namun sayangnya, saat petugas tiba, DH telah melarikan diri.
Kini polisi terus memburu pelaku dan meminta kerja sama masyarakat untuk memberikan informasi apabila mengetahui keberadaannya.
Kanit Satreskrim Polsek Cibatu, AIPTU Wahyudin, SH., menegaskan bahwa pihaknya menanggapi kasus ini dengan serius.
Sementara itu, kedua korban yang merupakan anak kandung pelaku telah diamankan oleh pihak keluarga dan tengah menjalani visum di RSUD Bayu Asih Purwakarta guna keperluan penyelidikan lebih lanjut.