
“Kami lebih masif kan lagi pengecekan, terutama kabel-kabel yang sudah usang di dalam hunian warga binaan, ditakutkan korsleting listrik terjadi,” bebernya.
Terkait instalasi kebakaran sendiri, Sopiana mengaku di Lapas Kelas II B Purwakarta sudah memadai.
“Kami juga menyediakan Apar dan fire block yang diletakkan di seluruh area lapas. Seluruh apar dicek secara berkala guna memastikan siap pakai jika terjadi kebakaran. Apar dan fire block itu diletakan dititik-titik seluruh area lapas, kantor dan blok hunian WBP,” ujar Sopiana.
Tak hanya itu, lanjut dia, setiap petugas yang selesai melaksanakan piket di haruskan mengecek seluruh blok hunian dan memastikan seluruhnya dalam kondisi aman.
“Kami juga selalu mengingatkan ke seluruh petugas untuk selalu mengecek listrik dan keaman sekitar sebelum meninggalkan Lapas,” jelasnya.