Lapas Purwakarta Berinovasi Ciptakan Produk Karya Warga Binaan Bagi Masyarakat Luas

Ia menambahkan, program kemandirian ini merupakan pembinaan dari penyelenggara pemasyarakatan petugas pemasyarakatan terutama di Lapas Purwakarta dalam mendidik serta membina para pelanggar hukum di Negara ini agar menjadi manusia sosial yang mempunyai skill dan keterampilan.

“Dengan adanya program kemandirian yang nyata telah memberikan bukti konkret bahwa Lapas adalah tempat pembinaan. Nantinya, mereka bisa mengembangkan dan memiliki penghasilan sendiri dikemudian hari selepas menjalani masa pidana,” ungkap Sopiana.

Bahkan, sambung dia, tak menutup kemungkinan mereka pun akan mampu membuka lapangan kerja bagi warga lainnya di sekitar tempat tinggalnya nanti.

Baca Juga:  Antisipasi Penggunaan Narkoba, Kalapas Purwakarta Lakukan Tes Urine Seluruh Pegawai

“Kami berharap dengan penyaluran bakat dan keterampilan mereka selama di dalam Lapas, akan memberikan penghasilan saat mereka menyelesaikan masa tahanan,” ucap Sopiana.

Dia menambahkan kalangan WBP yang memproduksi aneka kerajinan tangan ini sebelumnya mendapatkan pelatihan keterampilan kerja dengan syarat awal dilakukan penilaian berdasarkan minat dan bakat masing-masing sehingga mereka bisa menghasilkan barang sesuai dengan keterampilannya.

“Mereka yang ikut pelatihan ini sebelumnya dilakukan asessment, kemudian kelakuan WBP dalam kesehariannya, kemudian ditinjau dari pidananya. Jika semuanya cukup syarat mereka baru kita pekerjakan, jadi tidak serta merta langsung dipekerjakan,” terangnya.(Gin)

Baca Juga:  Curi Telur Hingga Ratusan Juta Rupiah, Empat Orang Ini Diamankan Polisi Purwakarta