
Sebanyak empat prajurit TNI tewas setelah Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Papua Barat, diserang puluhan anggota KKB pada Kamis (2/9) dini hari.
Sebelumnya, TPNPB-OPM menyatakan bertanggungjawab atas penyerangan tersebut. Juru bicara TPNPB Sebby Sambom juga meminta pemerintah Indonesia tidak lagi melakukan pengejaran, pembunuhan, dan menggelar operasi militer di wilayah permukiman masyarakat sipil.
“Cari TPNPB di markas-markas dan perang di sana,” kata Sebby dalam keterangan resmi, Kamis (2/9).
Sebby menyatakan TPNPB siap berperang dengan TNI-Polri meskipun tidak memiliki senjata. Ia mengklaim pihaknya merupakan pemilik tanah, hutan, dan alam Papua.
“Kami yang punya tanah, kami yang punya alam, kami yang punya hutan, bukan Indonesia,” ujarnya.(Red)