
“Saya kaget melihat ada bekas botol pecah dan noda hitam terbakar di dinding. Langsung saya panggil Pak Aris,” tutur Lilis kepada warga sekitar.
Laporan segera diteruskan kepada Ketua RT, RW, hingga Bhabinkamtibmas setempat. Tidak butuh waktu lama, aparat dari Polres Purwakarta pun turun tangan.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya melalui Kasat Reskrim AKP Dr. Uyun Saepul Uyun, membenarkan adanya dugaan aksi pelemparan bom molotov.
“Kami sudah melakukan olah TKP. Barang bukti berupa botol kecil bekas arak yang ujungnya disumpal kain ditemukan dalam kondisi pecah di bagian bawah,” jelas AKP Uyun, Selasa (29/7).