
Dalam video tersebut, korban menyatakan bahwa dirinya telah menjadi korban pelecehan oleh guru ngajinya.
Ia bahkan mengungkap bahwa sempat diminta untuk tidak membocorkan kejadian itu ke siapa pun.
Menurut pengakuannya, laporan awal juga sudah sempat disampaikan ke pengurus pesantren, namun tidak ditindaklanjuti secara serius.
Menanggapi aduan tersebut, Bupati Saepul Bahri segera mengambil tindakan tegas. Ia mendorong korban untuk melapor ke kepolisian dan menyatakan komitmennya untuk mengawal proses hukum hingga tuntas.