
“Untuk Tahun 2025 ini total alokasi anggaran sebesar Rp12 M. Terdiri 278 unit rumah yang dikelola Disperkim melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) desa. Dan 24 unit rumah melalui dana pokir DPRD Purwakarta, semuanya itu bersumber dari APBD,” kata Ofi kepada awak media, belum lama ini.
Ia menjelaskan bahwa saat ini masih terdapat sekitar 10.775 unit Rutilahu di Purwakarta. Dengan dana yang tersedia, setiap rumah mendapat alokasi bantuan senilai Rp40 juta dan dibangun dengan desain rumah panggung tradisional Sunda.
“Untuk anggaran pembangunan Rutilahu per unit sebesar Rp40 juta, konsepnya itu rumah Sunda atau yang dikenal rumah panggung,” jelasnya.
Hingga pertengahan tahun ini, 15 unit rumah telah selesai diperbaiki, sementara 20 unit lainnya sedang dalam proses pembangunan, serta 25 unit sedang menjalani proses administrasi pencairan, sehingga totalnya mencapai 60 unit yang telah berjalan.