Belajar Pengelolaan Migas, DPRD Jabar Kunjungi Biro Perekonomian Pemprov Jawa Tengah

Pimpinan dan Anggota Pansus VIII DPRD Jabar lakukan Study Banding ke Jawa Tengah. (Foto: Humas DPRD Jabar)

Menurut Harris, setelah tercipta suatu holding company dalam bidang minyak bumi dan gas akan membuat manajemen yang lebih baik. Dia juga mengatakan perlu ada pelajaran dan evaluasi yang intens sehingga kedepannya penggabungan perusahan menjadi satu perusahaan merugi.

“Saya kira manajemennya akan lebih baik lagi, tetapi untuk kearah sana kita perlu banyak mendalami sehingga kedepannya penggabungan perusahan menjadi satu perusahaan merugi,” ucapnya.

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan bahwa pihaknya tidak ingin BUMD Migas Hulu Jabar (MUJ) yang begitu sehat, sangat baik, memberikan defiden, tapi ketika mengembangkan usaha malah jadi tidak karuan.

Baca Juga:  Pajak Air Permukaan Masih Jadi Pertanyaan, DPRD Jabar Kunjungi Perum Jasa Tirta II

“Kita tidak ingin BUMD Migas Hulu Jabar yang begitu sehat, sangat baik, memberikan defiden, tapi ketika mengembangkan usaha malah jadi tidak karuan,” tambahnya.

“Kita ingin memberikan tambahan modal sampai dengan 2 Triliun, tapi dengan komitmen kita harus fokus terhadap pengelolaan minyak bumi dan gas,” tutupnya.(Red)