Dedi Mulyadi: Saya Diamanahi Leluhur untuk Pulihkan Alam Jawa Barat

Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat saat pidato di acara rapat paripurna istimewa Hari Jadi Purwakarta ke-194 dan Kabupaten ke-57 di Gedung DPRD Purwakarta. (Foto: Riyan Kurnia/Purwakarta Update)

Ia menyoroti perubahan Peraturan Daerah (Perda) Tata Ruang tahun 2022 yang menurutnya telah menghapus lebih dari 1,2 juta hektare kawasan hijau, digantikan oleh pemukiman, bangunan komersial, hingga wilayah pertambangan.

“Setiap hari saya menerima laporan tentang longsor dan banjir. Itu bukan sekadar bencana, tapi akibat langsung dari rusaknya lingkungan kita,” ujarnya.

Dalam pidatonya, Dedi tidak hanya menekankan aspek ekologis. Ia juga menyoroti pentingnya membangun peradaban dari fondasi budaya.

Menurutnya, kemajuan suatu daerah tidak hanya ditentukan oleh infrastruktur fisik, tetapi juga oleh kualitas dalam berbahasa, berpakaian, mengolah makanan, hingga melestarikan nilai seni.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Larang Wisuda dan Studi Tur demi Cegah Orang Tua Terjerat Pinjol