
Oleh karena itu, pihaknya akan memberikan teguran kepada kepala desa dan sopir ambulans yang terlibat.
“Kami akan memanggil kepala desa dan sopir ambulans untuk meminta klarifikasi terkait penyalahgunaan ini,” tegasnya.
Ia pun menyayangkan kejadian tersebut dan memastikan akan menindaklanjuti agar hal serupa tidak terulang di kemudian hari.(*)