
“Akhirnya mereka mengetahui karakter harapannya seperti apa, termasuk bagaimana pengelolan ketika ada hama, karena mereka sudah terjuan langsung di lapangan,” tuturnya.
Sari menjelaskan bahwa jika pemerintah tidak terjun langsung mereka tidak mengetahui apa yang menjadi permasalahan-permasalahan di lapangan.
Sekarang, sambung Sari, tidak hanya petani perkebunan dan sawah, tetapi petani milenial itu perlu ditumbuhkan di perikanan laut maupun air tawar.
“Ini harus sudah dibina mulai saat ini. Kita tahu anak-anak nelayan contohnya,mereka belum tentu ingin menjadi nelayan dengan ujiannya yang sangat luar biasa,” ucapnya.
“Nah, bagaimana nanti dibuat inovasi dan sekarang ada sekolah kelautan itu prioritas anak-anak nelayan yang akan meneruskan orang tuanya untuk melanjutkan menjadi nelayan atau petani ikan,” tandasnya.***