
“Selain itu, untuk pembangunan infrastruktur selama dua tahun ini tersendat karena dampak pandemi Covid-19. Kami mengharapkan di tahun depan pembangunan insfrastruktur seperti jalan lingkungan, jembatan, sarana prasarana pendidikan, kesehatan bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Kemudian, mengenai pembangunan sektor pendidikan, Neng mengharapkan ada rumusan kebijakan baru yang disesuaikan dengan situasi dan iklim pandemi. Kemudian jika terdapat sekolah yang membutuhkan suport APBD untuk pembangunan fisik mesti diprioritaskan.
“Tentu kami di DPRD Purwakarta mengharapkan tiga poin tersebut bisa menjadi prioritas pembangunan dan belanja daerah di tahun depan,” ucap Neng.
Mengenai program pemulihan ekonomi, Neng mengharapkan ada perubahan dari sektor daya beli ekonomi mikro termasuk perbaikan iklim pariwisata sebagai daya gedor sektor retribusi daerah.
“Salah satu cara agar retribusi dan pajak daerah meningkat yakni dengan memperbaiki iklim daya beli dan kunjungan masyarakat ke Purwakarta. Salah satu sektor yang dimaksud adalah perbaikan UMKM dan pariwisata,” kata Neng.