
Menurut dia, selain metode rutin vaksinasi yaitu berbasis fasilitas pelayanan kesehatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta juga membuka alternatif lain yang bersifat massal dengan pos-pos atau sentra vaksinasi yang dilakukan melalui kerja sama kemitraan dengan berbagai elemen dan kelompok masyarakat.
Dukungan kemitraan baik berupa tempat layanan, tenaga tim vaksinator, edukasi dan mobilisasi masyarakat, sarana dan prasarana, tutur Ambu Anne, sangat efektif untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi.
Ia mengakui beberapa pekan belakangan ini ada penurunan pada antusias dan partisipasi warga untuk melaksanakan vaksinasi. Oleh karena itu, jajaranya mendorong pelaksanaan vaksinasi dengan cara dari pintu ke pintu.
Bupati, pada momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional mengucapkan terima kasih dan apresiasia kepada seluruh jajaran tenaga kesehatan di Kabupaten Purwakarta yang telah berkontribusi dari awal penanganan Covid-19 sampai hingga pelaksanaan percepatan vaksinasi ini.
“Kontribusi para nakes sangat luar biasa, mereka adalah pahlawan kemanusiaan,” katanya.
Ia menyatakan persediaan vaksin di daerah, kiriman dari pusat melalui Pemprov Jabar, hingga saat ini aman,” katanya.