
“Hari ini, kita digelar pelatihan yang merupakan angkatan pertama tahun 2023. Ada 112 peserta yang terbagi dalam 7 kelompok pelatihan, diantaranya; desain grafis madya, instalasi listrik bangunan sederhana, las listrik, finishing teknik semprot, digital marketing, menjahit dan plate welder,” ujarnya.
“Pola pelatihan 30 persen soft skill materi dan lain sebagainya lalu 70 persennya praktek. Saya yakin kelompok-kelompok keahlian ini sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia kerja,” lanjut Ambu Anne.
Lebih jauh, ia juga mengapresiasi program-program Disnaker yang sudah running ini diawal tahun sudah melaksanakan pelatihan ini. Dengan sumber anggaran yang berasal dari APBN, APBD I dan APBD II, Dinas menargetkan sekitar 1.500 peserta dapat mengikuti pelatihan.
“Kita berharap hal ini menjadi salahsatu upaya terbaik untuk terus melakukan penurunan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Purwakarta. Berdasarkan evaluasi BPS, Alhamdulillah, angkanya sudah turun sangat signifikan, dari 10 koma sekian persen menjadi 8,7 persen. Sudah turun satu digit dan itu sudah luar biasa,” demikian Ambu Anne.(*)