Lestarikan Alam, Tradisi Muru Indung Cai Warnai Hari Jadi Purwakarta

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein bersama Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin beserta tokoh adat dan pejabat daerah saat mengikuti prosesi tradisi Muru Indung Cai, Rabu (2/7/2025).

“Hari ini kita melakukan napak tilas Muru Indung Cai. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi pengingat penting bahwa sumber mata air harus dijaga kelestariannya. Jika pohon ditebang, harus ada yang ditanam kembali. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujar Om Zein.

Ia menekankan pentingnya keberadaan mata air Cibulakan yang mengalir ke Taman Sri Baduga, ikon wisata unggulan Purwakarta. Jika mata air ini mengering, dampaknya akan sangat luas, mulai dari terganggunya pasokan air untuk pariwisata, pertanian, hingga kebutuhan masyarakat sehari-hari.

“Air adalah sumber kehidupan. Dari sinilah air mengalir ke sawah, kebun, dan menunjang berbagai aktivitas masyarakat. Jika rusak, kehidupan pun ikut terganggu. Inilah filosofi di balik tradisi ini menjaga alam berarti menjaga masa depan,” tambahnya.

Baca Juga:  Bansos PPKM Darurat di Kabupaten Indramayu Mulai Disalurkan ke Warga

Pemerintah daerah berkomitmen menjadikan tradisi ini sebagai sarana edukasi lingkungan dan pelestarian budaya. Masyarakat diajak turut serta menjaga kawasan resapan dan sumber mata air secara berkelanjutan.