
“Tentang apa pengaduannya? Tentang berbagai hal, boleh tentang apa saja, tidak masalah. Semua dicatat pengaduannya. Mana yang bisa ditangani langsung, kita bantu, kecuali bayar hutang, itu bayar sendiri,” ucapnya berseloroh.
Hingga pukul 14.00 WIB pada hari peresmian, sebanyak 40 pengaduan telah diterima. Sebagian besar terkait persoalan pendidikan, kesehatan, dan tunggakan BPJS Kesehatan.
“Masalah yang sering muncul itu pendidikan, kesehatan, tunggakan BPJS. Misalnya orang yang dulu bekerja, lalu berhenti, BPJS-nya mandiri, tidak bayar, lalu sakit, ini yang kita bantu carikan solusi,” ungkapnya.
Penyelesaian setiap kasus dilakukan secara cepat dan menyesuaikan dengan kondisi pengadu.