
Menurut pria yang akrab disapa Zulhas itu, peluncuran program pada hari kerja bertujuan untuk memastikan seluruh kepala daerah, kepala desa, hingga badan permusyawaratan desa (BPD) dapat menyimak langsung arahan Presiden Prabowo terkait visi besar Koperasi Merah Putih.
“Kita ingin penjelasan Presiden itu bisa diketahui, diikuti oleh semua pihak agar gak dua kali kita kerja, baik gubernur, bupati, walikota, kepala desa, BPD, maupun pendamping desa,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sebanyak 103 koperasi telah dinyatakan siap untuk menjadi model percontohan awal dari KMP. Koperasi-koperasi tersebut telah memenuhi syarat yang ditentukan oleh pemerintah.
“Alhamdulillah persiapan berjalan dengan baik. Tapi sekali lagi, 21 itu baru peluncuran dengan 103 koperasi,” tambah Zulhas.







