
“Ngosrek” istilah lokal yang menggambarkan aktivitas bersih-bersih sudah menjadi bagian dari rutinitas warga setiap hari Selasa dan Jumat.
“Selama ini kita selalu ngosrek tiap Selasa dan Jumat di setiap desa, kecamatan, dan sekolah. Nah, hari ini kita lakukan secara serentak sebagai bentuk penegasan, dan Alhamdulillah diakui MURI sebagai kerja bakti dengan peserta terbanyak,” kata Om Zein.
Lebih dari sekadar aksi kebersihan, Om Zein menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pembentukan karakter warga agar lebih peduli terhadap lingkungan dan bertanggung jawab atas ruang hidupnya.
“Kalau tangan kita membuang sampah sembarangan, itu artinya tangan yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.