
Camat Sukasari, Nono Juhana, menyampaikan Desa Kutamanah dipilih karena merupakan salah satu dari lima desa di kecamatan tersebut. Menurutnya, antusiasme warga terhadap program ini sangat tinggi.
“Dari 5 desa di Kecamatan Sukasari, Desa Kutamanah kita jadikan lokasi pelayanan publik keliling. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi,” ujarnya.
Selain layanan administrasi, masyarakat juga mendapat fasilitas kesehatan, pelayanan KB, hingga khitanan gratis.
Setiap anak yang mengikuti khitanan pun menerima bingkisan dan kadeudeuh (uang tali asih), sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan warganya.
Program pelayanan publik keliling ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat secara merata.