
Sehingga, kata dia, dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan kesehatan pada proses pilkades.
“Kita jangan hanya berfokus pada pencegahan hal-hal yang mengarah pada konflik dan sengketa pilkades semata, tetapi kita juga harus mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin sehingga segala potensi penyebaran pandemi Covid-19 bisa diminimalisir,” jelasnya.
“Pilkades bagian dari sebuah proses demokrasi, mari kita ciptakan pilkades yang sehat dan mampu melahirkan pemimpin impian masyarakat,” tandasnya.(Gin)