
“Tadi saya wawancara warga, biasanya dulu banjirnya lama dan tinggi sekarang sudah jarang lagi. Alhamdulillah mudah-mudahan sampai akhir musim hujan kita bisa mengendalikan,” ungkapnya.
Kendati Bandung Selatan belum bisa 100 persen bebas banjir namun upaya pengurangan banjir terus dilakukan. Ridwan Kamil menyebut persoalan banjir tak hanya disebabkan oleh air melimpah saat musim hujan.
“Kita belum bisa bilang 100 persen bebas banjir karena itu menurut saya takabur. Fenomena air ini tidak melulu apa yang kita lihat sehari-hari, tapi ada yang mempengaruhi seperti global warming,” kata Gubernur.
Kunjungannya ke sodetan Cisangkuy sekaligus juga untuk persiapan rencana kunjungan lapangan Presiden Joko Widodo ke Sungai Citarum dalam waktu dekat. Kang Emil mengatakan, Presiden ingin melihat langsung perkembangan penanganan Sungai Citarum yang saat ini sudah dikategorikan cemar ringan.
“Rencana Presiden ingin melihat kemajuan Citarum dari berbagai apsek karena di Glasglow kita mendapat kehormatan melaporkan ke dunia bahwa Citarum sudah tidak lagi sungai terkotor sedunia, tapi sudah jauh lebih baik dan bersih,” ungkapnya.***