Ia menegaskan bahwa BUMN harus hadir dan berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya, sesuai mandat konstitusi.
“PJT II harus segera membantu memperbaiki jalan di Jatimekar. Begitu pula PLN, kami dorong untuk segera menyalurkan listrik ke sekitar 1.300 rumah yang masih belum teraliri,” tegas Rieke.
Ia juga menyoroti pentingnya percepatan pembangunan Jalan Kemuning–Lapang Sahate, penataan kawasan DAS Munjul–Cimaung, serta penyelesaian persoalan akses jalan yang bersinggungan dengan PT KAI.
Mengenai rencana pengembangan hutan kota dan kebun raya, Rieke menyatakan siap mengawal aspirasi tersebut ke kementerian terkait untuk memperoleh dukungan kebijakan dan anggaran.
Mengakhiri kunjungannya, Rieke menekankan pentingnya kolaborasi antar-lembaga, transparansi, dan integritas dalam pembangunan daerah.
“Semua pihak harus menjaga semangat antikorupsi demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada kepentingan rakyat,” pungkasnya. (Ryn)
