
Melalui simulasi ini, peserta dilatih untuk menganalisis situasi, berkoordinasi, serta mengambil keputusan cepat dan tepat sesuai skenario bencana yang ditetapkan. CPX sendiri merupakan metode latihan yang menitikberatkan pada pengujian sistem komando dan pengendalian dalam menghadapi keadaan darurat.
“Fokus kegiatan ini adalah memastikan tim pusat komando mampu merespons krisis dengan efektif, melindungi keselamatan masyarakat, serta menjaga infrastruktur dan lingkungan,” tambahnya.
BPBD menilai, kegiatan tersebut tidak hanya memperkuat aspek teknis dan operasional, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
Abah Erlan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat aktif dalam pelaksanaan gladi posko ini.