
Abang Ijo berpesan agar para santri tidak minder dengan keterbatasan ekonomi. Menurutnya, ilmu dan kerja keras adalah modal utama menuju kesuksesan dunia dan akhirat.
“Santri harus memahami dan menjalankan ajaran guru. Saya dulu diwariskan satu pesan oleh orang tua, ‘Jalankan ilmu, cari rezeki yang halal, dan gunakan untuk membantu orang lain.’ Kalau punya ilmu dan rezeki, kita bisa menjadi orang yang bermanfaat,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya memahami makna rezeki dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
“Banyak orang tidak paham arti uang, padahal hidup butuh biaya. Beli peci, beli baju, semua perlu usaha. Karena itu, santri harus belajar bukan hanya ilmu agama, tapi juga ilmu kehidupan,” tambahnya.







