
Pada Selasa Ngosrek, kegiatan difokuskan pada pembersihan jalan protokol, termasuk jalan nasional, provinsi, dan kabupaten. Dalam pelaksanaannya, Camat bertindak sebagai koordinator dengan dukungan aparatur desa dan kelurahan.
Sementara itu, pada hari Jumat atau Jumaah Ngosrek, kegiatan pembersihan dilakukan di tingkat desa dan kelurahan, dengan Kepala Desa atau Lurah sebagai pemimpin.
Fokus utama pembersihan adalah jalan-jalan desa dan lingkungan sekitarnya, melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat.
Om Zein berharap, melalui Gerakan Ngosrek Bareng, seluruh elemen masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan. “Kita ingin mewujudkan Kabupaten Purwakarta Istimewa yang bersih, sehat, dan nyaman untuk semua,” tegasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan semangat gotong royong semakin tumbuh, serta kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama demi menciptakan Purwakarta yang lebih baik.(*)