
Saat ditanya kapan bakal memulai PTM terbatas, Jajang mengaku, pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Dinas Pendidikan Jawa Barat.
“Tapi untuk pelaksanaan tatap muka kita masih menunggu arahan, apakah boleh atau tidak. Kami tidak akan gegabah membuka PTM ini, karena kami ingin vaksin Covid-19 dituntaskan terlebih dahulu sebelum dilaksanakannya PTM Terbatas,” ungkap Jajang.
Tak lupa, Jajang mengimbau agar Siwa SMAN 1 Jatiluhur yang telah melakukan vaksinasi, agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Siswa SMAN 1 Jatiluhur juga kami imbau menginformasikan dan mengajak para pelajar yang lainnya untuk mengikuti vaksinasi juga, karena vaksin ini halal dan aman,” tungkasnya.(Gin)