Lebih lanjut, BAZNAS menegaskan bahwa dana beasiswa ini dapat diakses secara fleksibel, menyesuaikan dengan ketersediaan dana.
“Untuk tahun ini, jumlah penerima Beasantri mencapai 250 peserta. Kami berharap jumlah ini terus meningkat seiring dengan meningkatnya penghimpunan zakat, terutama dari Aparatur Sipil Negara (ASN),” tambahnya.
Sementara itu, Kadisdik Purwakarta, Purwanto, menyampaikan apresiasi terhadap program ini, yang dinilainya sangat bermanfaat bagi para santri.
“Kami menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan santri, tidak hanya dalam aspek keagamaan tetapi juga dalam penguasaan keterampilan dan teknologi, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama,” ujarnya.
Kegiatan seleksi dan evaluasi Beasantri ini akan berlangsung mulai Sabtu, 22 Maret hingga Selasa, 25 Maret 2025. BAZNAS Purwakarta berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi santri di masa mendatang. (Ryn)







